Diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan ada dua faktor yang lebih dominan yaitu sarana air bersih dan pembuangan limbah cair yang ada di rumah tangga. Kedua faktor ini akan salin berinteraksi bersama dengan perlaku manusia. Apabilah faktor lingkungan yang tidak sehat karna tercemar kuman dari penyebab Diare, serta juga berinteraksi dengan perilaku manusia yang tidak sehat yaitu melalui makanan dan minuman maka hal ini akan dapat menimbulkan penyakit diare. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain istudi kasus deskriftif, populasi dalam penelitian ini adalah pasien anak dengan diare yang berada dirungan Catelia RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Dengan masalah Asuhan Keperawatan Anak Dengan Diagnosa Gangguan Sistem pencernaan: Diare. Di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil penelitian ditemukan dari pengkajian pada An M, umur 9 bulan, jenis kelamin laki-laki, beragama Islam, Alamat untad I. Tanggal masuk rumah sakit 31 Juli 2023 Jam 01.00 WIT, tanggal pengkajian 31 Juli 2023 jam 12.00 WIT dirawat diruangan Catelia kelas II B dengan nomor rekam medik 01-07-16-11. Ibu pasien mengatakan pasien masuk kerumah sakit dengan keluhan BAB encer sudah 2 hari dan muntah-muntah. Keluhan saat di kaji ibu pasien mengatakan anaknya masih BAB encer dan muntah. Pemeriksaan fisik didapatkan Tanda-tanda vital Nadi 60x/ menit, RR 29x/ menit, Suhu 37,6 ?. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa BAB dan munta munta berkurang setelah dilakukan trapi injeksi IV pada An,M pada hari pertama pengkajian pasien masi BAB dan muntah muntah setelah dilakukan tindakan hari kedua masih BAB dan muntah satu kali setelah dilakukan tindakan hari ketiga BAB dan muntah muntah berkurang.
Copyrights © 2024