Aktivitas pertambangan tambang PT. Semen padang meliputi proses perintisan, pembersihan lahan, pengupasan tanah penutup, pembersihan area pengeboran, peledakan, pemuatan dan pengangkutan, peremukan, conveying dan storage. Data curah hujan yang akan terjadi tidak dapat diprediksi atau diperkirakan. Tujuan dari penulis ialah untuk mengetahui hasil penyajian data menggunakan distribusi gumbell sebagai acuan penentuan desain saluran terbuka di tambang serta pemantauan pengukuran kualitas air tambang PT. Semen padang. Data yang digunakan selama sepuluh tahun (2011-2020). Berasal dari data curah hujan milik tambang PT. Semen padang. Dari hasil perhitungan menggunakan metode mononobe didapatkan Intensitas curah hujan selama 1 jam sebesar 74,27124881928 mm/jam. Luasan catchment area masing-masing area yaitu 8,58 Ha, 8,86 Ha, dan 14,17 Ha, didapat besaran debit rencana CA I sebesar 1,417 m³/s, CA II 1,645 m³/s Dan CA III 2,634 m³/s. hal ini dapat menghitung dimensi pada 3 area tersebut dengan bentuk saluran terbuka trapesium. Pemantauan dan pengukuran kualitas air ini dilakukan untuk mengetahui outlet air yang dikeluarkan telah sesuai dengan baku mutu lingkungan yang berlaku akan tetapi masih terdapat sedimentasi diarea drainase batugadang hasil penambangan pasir masyarakat sedikar, perlu dilakukan pengendalian terhadap drainase batugadang agar tidak mencemari kembali air sungai batang idas tersebut.
Copyrights © 2021