Tumbuhan libo merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki potensi sebagai obat tradisional dan kandungan dari tumbuhan ini salah satunya dapat digunakan sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dari kulit batang libo sebagai tanaman obat dengan melakukan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan pelarut metanol yang selanjutnya difraksinasi dengan metode fraksinasi cair-cair dengan menggunakan tiga pelarut yaitu n-heksan, etil asetat dan n-butanol. Hasil penelitian menunjukkan fraksi n-butanol memiliki aktivitas antioksidan tertinggi diikuti oleh fraksi etil asetat, ekstrak metanol dan fraksi n-heksan, dengan nilai IC50 berturut-turut adalah sebesar 12,05 ppm, 14,10 ppm, 26,70 ppm, dan 47,54 ppm. Kandungan metabolit sekunder kulit batang libo adalah alkaloid, fenol dan tannin.
Copyrights © 2016