Dilingkungan persekolahan permainan bolavoli merupakan salah satu aktivitas pembelajaran Pendidikan Jasmani, yaitu: dalam ruang lingkup materi permainan dan olahraga. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah (2006:195). Dengan dimasukannya permainan bolavoli ke dalam kurikulum Pendidikan Jasmani, sebagai salah satu aktivitas pembelajaran pendidikan jasmani maka guru dan sekolah berkewajiban untuk menjadikan permainan bolavoli menjadi salah satu aktivitas pembelajaran pendidikan jasmani. Selanjutnya dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa standar kompetensi yang di ajarkan guru kepada siswa setelah mengikuti pelajaran tersebut adalah sebagai berikut :Mempraktikkan gerakan dasar ke dalam permainan sederhana dan olahraga serta dalam nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, yang terdiri dari tiga kompetensi dasar, yaitu (1) Mempraktikkan permainan bola kecil sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama tim, sportivitas, dan kejujuran; (2) Mempraktikkan gerak dasar atletik sederhana, serta semangat, percaya diri dan disiplin; (3) Mempraktikkan gerak dasar permainan bola besar sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama, sportivitas dan kejujuran. Masalah dan batasan masalah, maka masalah yang dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) Bagaiaman pola pembelajarn dengan menggunakan pendekatan taktis pada siswa di SD Negeri 1 Tuk Karang Suwung?. 2) Bagaimana pendekatan taktis diterapkan dalam pembelajaran aktivitas permainan bolavoli di SD Negeri 1 Tuk Karang Suwung?. 3) tujuan penelitian ini adalah dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan mutu atau kualitas pembelajaran permainan bolavoli di SD Negeri 1 Tuk Karang Suwung kec.Lemah Abang Kab.Cirebon. Kesimpulan pembahasan pendekatan taktis dalam proses pembelajaran keterampilan bermain adalah sebagai berikut : 1) Melalui latihan yang mirip dengan permainan yang sesungguhnya, minat dan kegembiraan siswa akan meningkat. 2) Peningkatan pengetahuan taktik, penting bagi siswa untuk menjaga konsistensi keberhasilan pelaksanaan keterampilan gerak teknik yang sudah dimiliki. 3) Memperdalam pemahaman bermain dan meningkatkan kemampuan pemahaman secara lebih efektif dari penampilan dalam satu permainan ke dalam permainan lainnya.
Copyrights © 2020