Idza-Narjo adalah petahana dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Brebes 2017 melawan Suswono-Mustaqin. Dimensi pull marketing mendeskripsikan bahwa ke-dua pasang calon Bupati dan WakilBupati tersebut memiliki kecenderungan yang sama dalam penggunaan media, dari mediakonvensional hingga “konser” yang langsung kepada masyarakat. Lain di dimensi push marketingmendeskripsikan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari “produk” yang dijual. Idza-Narjo adalahpetahana dengan janji akan menuntaskan pekerjaan yang belum terselesaikan. Suswono-Mustaqinhadir dengan janji memperbaiki pemerintahan yang ada. Dimensi pass marketing mendeskripsikanbahwa perbedaan pendekatan calon-calon tersebut terhadap stakeholder tidak terlalu signifikan secaraumum namun petahana Idza-Narjo lebih masif juga menyeluruh. Tiga dimensi tersebut adalah bentukdari analisis dari hasil kemenangan Idza-Narjo dan kekalahan Suswono-Mustaqin. Preferensimasyarakat terhadap calon yang akan dipilih secara garis besar terbentuk atas dari pemikiran dari tigadimensi tersebut.
Copyrights © 2019