ABSTRAK Permodalan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mendukung usaha baik dibidang pertanian maupun non-pertanian. Seringkali modal menjadi masalah yang penting akibat sulit terpenuhinya modal usaha yang dapat menyebabkan usaha menjadi terhambat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor usia, tingkat pendidikan, pendapatan, modal dan jumlah tanggungan mempengaruhi petani menggunakan kredit di CU serta untuk mengetahui apa yang menjadi alasan petani menggunakan kredit di CU, untuk mengetahui apa yang menjadi alasan petani tidak menggunakan kredit di CU dan untuk menganalisis perbedaan risiko besarnya pendapatan antara petani yang menggunakan kredit dengan yang tidak menggunakan kredit di CU di daerah penelitian. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu Regresi linier berganda dan Koefisien Variasi. Koefisien variasi (KV) risiko pendapatan pada usahatani petani yang tidak menggunakan CU lebih besar dibandingkan usahatani yang menggunakan CU (0,61 > 0,59) yang berarti bahwa pendapatan usahatani petani tidak pengguna CU lebih bervariasi. Sebanyak 46,6 % dari petani responden menggunakan dana dari CU adalah saran teman / keluarga. Sedangkan 76% dari petani responden yang tidak menggunakan CU merasa belum perlu dana tambahan yang menjadi alasan petani responden yang sampai saat ini belum bergabung dengan CU. Hasil penlitian menunjukkan nilai Rsquare sebesar 0.575 artinya variabel umur, jumlah tanggungan, tingkat pendidikan, pendapatan, modal dan lamanya menjadi anggota dapat menjelaskan variabel frekuensi peminjaman kredit sebesar 57%. Variabel bebas umur dan lamanya menjadi anggota signifikan secara parsial berpengaruh nyata terhadap frekuensi peminjamanKata Kunci : Risiko Pendapatan, Petani pengguna CU, Bukan Pengguna CU
Copyrights © 2016