Penelitian ini dilakukan di Kelompok Usaha Cahaya Nur Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari selama periode bulan Februari sampai Maret 2018. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai tambah dan keuntungan usaha pengolahan ikan tuna menjadi bakso ikan pada kelompok usaha tersebut.Responden penelitian adalah pemilik usaha dan tenaga kerja yang berjumlah empat orang. Variabel yang diukur/diamati adalah kegiatan produksi, antara lain persiapan alat dan bahan, proses pembuatan, proses pengemasan, proses pemasaran dan volume penjualan serta biaya-biaya yang digunakan untuk memproduksi bakso ikan antara lain biaya tetap, biaya variabel dan biaya bahan penolong. Data tersebut diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rumus nilai tambah produk (NTP) = NP – Na (NTP = nilai tambah produk, NP = Nilai Produk, dan Na = nilai biaya antara), sedangkan keuntungan yang diperoleh dihitung dengan rumus (π) = TR – TC (π = keuntungan, TR = penerimaan total dan, TC biaya total).Hasil analisis menunjukkan (NTP) = Rp 12.908/kg dengan rasio nilai tambah 43,03% untuk setiap proses produksi (per hari). Total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi bakso ikan tuna sebesar Rp 25.962,55/kg sehingga menghasilkan keuntungan sebesar Rp 4.037,44/kg. Rata-rata keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 516.470/produksi (127,92 kg/produksi). Data tersebut menunjukkan nilai tambah yang diperoleh Kelompok Usaha Cahaya Nur masih rendah karena rasio nilai tambah <50%. Walaupun demikian, keuntungan dari usaha bakso ikan tuna sebesar 15,55% dari modal usaha. Kata Kunci: Bakso ikan tuna, keuntungan, nilai tambah
Copyrights © 2018