Salah satu penyebab terjadinya cacat pada Friction Stir Welding (FSW) adalah kecepatan pengelasan yang kurang tepat yang akan menyebabkan timbulnya cacat void pada sambungan logam. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan penelitian FSW dengan variasi kecepatan pengelasan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kualitas sambungan hasil FSW pada pelat aluminium 5052-H32 dengan tebal 10 mm dan putaran tool konstan 1500 rpm. Pada penelitian ini menunjukan bahwa  penggunaan kecepatan pengelasan 38, 64, dan 83 (mm/min) dengan tool silinder ulir clockwise menghasilkan cacat tunnel yang cukup besar sepanjang joint line sedangkan pada penggunaan tool silinder ulir counter clockwise dengan welding speed 22 mm/min menghasilkan sambungan dengan void yang lebih kecil sepanjang joint line. Seluruh percobaan menghasilkan cacat flash dan masih bisa diterima sesuai staandar AWS D17.3. Secara kualitatif semakin tinggi welding speed maka cacat yang dihasilkan semakin besar
Copyrights © 2019