Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dokter dengan Kesesuaian Peresepan Obat Berdasarkan Indikator WHO

  • Magdalena Yosefin Saputra Universitas Lampung
  • Rasmi Zakiah Oktarlina Universitas Lampung
  • Dyah Wulan Sumekar Rengganis Wardani Universitas Lampung
  • TA Larasati Universitas Lampung
Keywords: kesesuaian peresepan obat berdasarkan indikator WHO, pengetahuan, sikap

Abstract

Resep merupakan dokumen yang harus ditulis secara akurat dan jelas untuk mencegah salah baca. Resep yang salah dapat menyebabkan kerugian atau bahkan kematian bagi pasien. Pengetahuan merupakan pemahaman teoretis dan praktis yang dimiliki manusia. Sikap adalah konsistensi perasaan dan gagasan seseorang, serta perilakunya dalam berinteraksi sosial. Pengetahuan dan sikap memiliki peran yang penting dalam proses pengambilan keputusan yang rasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dokter dengan kesesuaian peresepan obat berdasarkan indikator WHO. Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah 40 dokter umum di Puskesmas Kota Bandar Lampung. Variabel bebas penelitian ini merupakan pengetahuan serta sikap dokter. Variabel terikat adalah kesesuaian peresepan obat berdasarkan indikator WHO. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder, yaitu kuesioner yang dibagikan ke dokter umum serta lembar resep. Data dianalisis secara univariat dan bivariat, serta uji chi-square dilakukan untuk uji statistik. Hasil penelitian didapati adanya pengaruh pengetahuan (p=0,011) dan sikap (p=0,004) terhadap kesesuaian peresepan obat berdasarkan indikator WHO.

References

Alowi, M., & Kani, Y. (2019). Promotion of prescription drugs and its impact on physician’s choice behavior. Journal of Pharmaceutical Care and Health Systems, 6, 1–7.

Arimbawa, E., Suarjana, K., & Wijaya, I. P. G. (2014). Hubungan pelayanan kefarmasian dengan kepuasan konsumen menggunakan jasa apotik di kota denpasar. Public Heal Prev Med Arch, 2(2), 153–157.

Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. (2021). Profil Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Tahun 2021.

Donsu, J. D. T. (2017). Psikologi Keperawatan; Aspek-aspek Psikologi.

Harima, G. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan dokter terhadap peresepan obat generik di instalasi farmasi RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Media Farmasi Indonesia, 8(2), 554–559.

Lisni, I., Gumilang, N. E., & Kusumahati, E. (2021). Potensi Medication error Pada Resep di Salah Satu Apotek di Kota Kadipaten: Potential Medication Error on Prescription at One Pharmacy in Kadipaten City. Jurnal Sains Dan Kesehatan (J. Sains Kes.), 3(4), 558–568.

Oktarlina, R. Z. (2016). Analisis faktor-faktor motivasi dan persepsi yang mempengaruhi penulisan resep sesuai formularium di instalasi rawat jalan rsup dr. m. djamil, padang. Jurnal Agromedicine, 3(1), 13–18.

Ramadhanty, C. D. (2020). Hubungan Antara Sikap, Norma Subjektif, Dan Persepsi Kontrol Perilaku Dengan Intensi Penulisan Resep Antibiotik Sesuai Formularium Rumah Sakit (Skripsi). Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Jakarta.

Rhamadon, S., Sumijatun, S., & Sangaji, I. (2018). Analisis faktor-faktor yang terkait dengan kepatuhan dokter dalam pemberian resep sesuai dengan formularium rumah sakit rumah tugu ibu depok tahun 2018. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 8(2), 18.

Safitri, E. (2021). Analisis kesesuaian penulisan resep dan ketersediaan obat terhadap formularium rumah sakit krakatau medika cilegon. Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima, 9(1), 9–21.

Satibi, D. (2014). Manajemen Obat di Rumah Sakit. Manejemen Adminsitrasi Rumah Sakit.

WHO. (1993). How to investigate drug use in health facilities: selected drug use indicators. World Health Organization.

Wijaya, C. (2017). Perilaku individu organisasi. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia.

Published
2025-06-20
How to Cite
Saputra, M. Y., Oktarlina, R. Z., Wardani, D. W. S. R., & Larasati, T. (2025). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dokter dengan Kesesuaian Peresepan Obat Berdasarkan Indikator WHO. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 7(3), 437-442. https://doi.org/10.37287/jppp.v7i3.6626