Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kerjasama Tim Kesehatan untuk Keselamatan Pasien Pra Anestesi di Ruang Instalansi Bedah Sentral
Abstract
Manajemen keselamatan sangat diperlukan dalam setiap tindakan medis, salah satunya adalah tindakan yang diberikan pada pasien pra anestesi. Pelayanan yang prima dapat diberikan pada pasien tentu dengan adanya kerjasama yang baik diantara tim kesehatan. Banyak hal dikaitkan dapat meningkatkan kerjasama antara tim kesehatan. Sejauh ini belum ada penelitian mengenai faktor-faktor yang memperngaruhi kerjasama tim kesehatan untuk keselamatan pasien pra anestesi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui atau menganalisis faktor-faktor yang memperngaruhi kerjasama tim kesehatan untuk keselamatan pasien pra anestesi di Ruang Instalansi Bedah Sentral. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 68 responden. Data dikumpul menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan inferensial statistik. Faktor komunikasi, faktor kesempatan pelatihan, dan faktor komitmen mempengaruhi kerjasama tim kesehatan untuk keselamatan pasien pra anestesi di Ruang Instalasi Bedah Sentral.
References
Adhelna, S., Jannah, N., Yusuf, M., Putra, A., & Yullyzar. (2024). Studi Kasus Kejadian Nyaris Cedera (KNC) pada Pasien Risiko Jatuh. JPPP, 6, 1417–1426. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com
Agustina, E., Wardhani, V., & Astari, A. (2020). Asesmen Praanestesi : Bukan Sekedar Kepatuhan. 02.
Daud, A. (2020). Sistem pelaporan dan pembelajaran keselamatan pasien nasional (sp2kpn). 38.
Dhamanti, I., Leggat, S., Barraclough, S., & Tjahjono, B. (2019). Patient Safety Incident Reporting In Indonesia : An Analysis Using World Health Organization Characteristics For Successful Reporting. 12, 331–338. https://www.dovepress.com
Febrianto, S. E. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan dan kerjasama tim. JMPIS, 2(2), 598–609.
Fitriani, T., Amelia, A., Muchlis, N., & Yusuf, R. (2023). Faktor yang mempengaruhi kerjasama tim kesehatan terhadap kualitas pelayanan kegawatdaruratan. Jurnal Ilmiah Permas, 13, 1609–1616.
Gousario, Y., Manafe, H. A., Perseveranda, M. E., & Paridy, A. (2023). Penerapan Keselamatan Pasien Preoperasi dan Post Operasi di Rumah Sakit. 23(2), 2018–2025. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i2.3579
Mangku, G. T., & Senapathi, G. . (2018). Buku Ajar Ilmu Anesthesia dan Reanimasi. Indeks.
Murya, A., & Sucipto, U. (2019). Etika dan Tanggung Jawab Profesi. Deepublish.
Permenkes. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011.
Putri, D. M., Destriatania, S., & Mutahar, R. (2014). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja perawat di Rs Bhayangkara Palembang. 5(November), 183–191.
Riana, L. W. (2019). Pengaruh Kerjasama Tim dan Kepuasan Kerja Terhadap Kualitas Pelayanan. 7(1), 76–82.
Swarjana, I. K. (2015). Metodologi penelitian kesehatan (Edisi Revi). ANDI.
Warashati, D., Novieastari, E., & Afriani, T. (2020). Optimalisasi peran dan fungsi kepala ruangan dalam pelaksanaan sosialisasi regulasi dan standar prosedur operasional keselamatan pasien. JKK, 6(2), 85–94.
Yuliati, E., Malini, H., Yasman, Y., Keperawatan, P. M., Keperawatan, F., Andalas, U., Keperawatan, F., & Andalas, U. (2019). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan Surgical Safety Checklist Di Kamar Operasi Rumah Sakit Kota Batam. 4(3), 456–463. https://doi.org/http://doi.org/10.22216/jen.v4i3.4501