Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pemanfaatan Makanan Lokal Pada Masyarakat Di Area Pinggiran Sungai Martapura Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular

Ermeisi Er Unja — 2025-08-19

Penyakit Tidak Menular (PTM) telah menjadi masalah kesehatan global yang meningkat setiap tahunnya. Pola makan dan gaya hidup menjadi salah satu faktor risiko terjadinya PTM. Indonesia memiliki keanekaragaman pangan yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah PTM. Pemanfaatan sumber daya lokal yang beragam dapat menjadi strategi yang efektif dalam upaya pencegahan PTM. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mencegah PTM dengan memanfaatkan makanan lokal. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan diskusi partisipatif dengan melibatkan 42 responden di Desa Pinang Baru, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai PTM dan cara pencegahannya. Pemanfaatan makanan lokal merupakan solusi yang efektif dalam mencegah PTM.

Pemberian Ice Breaking Untuk Melatih Konsentrasi Pada Anak Usia Dini Di Tk Islam Mujahidin Surakarta

Tiara Arum Novelinna — 2025-08-19

Konsentrasi merupakan salah satu aspek penting dalam proses pembelajaran anak usia dini, namun pada praktiknya masih banyak anak yang mengalami kesulitan untuk fokus selama kegiatan belajar berlangsung. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan ice breaking sebagai strategi pembelajaran yang menyenangkan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan konsentrasi anak usia dini melalui berbagai aktivitas ice breaking. Metode yang digunakan yaitu dengan tahapan observasi lapangan, perizinan, perencanaan, pelaksanaan ice breaking, serta pengamatan dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemberian ice breaking secara terencana mampu meningkatkan konsentrasi, antusiasme, dan keterlibatan aktif anak dalam pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa penerapan ice breaking terbukti efektif meningkatkan konsentrasi dan ;artisipasi aktif anak usia dini. Disarankan kepada pengabdian masyarakat selanjutnya, agar pengembangan metode ice breaking dilakukan dengan variasi yang lebih inovatif, serta melibatkan pelatihan bagi guru agar implementasi dapat berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah.

Edukasi Pencegahan Bullying Pada Anak Usia Dini Di TK Islam Mujahidin Surakarta

Desie Dina Fitria — 2025-08-20

Usia dini merupakan periode krusial yang sangat memengaruhi perkembangan anak selanjutnya. Pada tahap ini, perilaku bullying bisa terjadi dan sering kurang mendapat perhatian serius dari orang tua karena dianggap anak belum memahami benar dan salah. Padahal, dampaknya bisa sangat serius, seperti depresi, rendahnya kepercayaan diri, hingga munculnya keinginan untuk mengakhiri hidup jika bullying terus berlangsung. Tujuan dilakukan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman kepada orang tua tentang perilaku bullying di usia dini dan dampaknya. Metode pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah atau penyuluhan pada orang tua wali murid siswa. Edukasi pencegahan bullying pada anak usia dini di TK Islam Mujahidin Surakarta terbukti memberikan dampak positif, khususnya dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran orang tua mengenai bahaya dan dampak bullying. Penyuluhan ini membantu orang tua memahami pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam mencegah perilaku bullying sejak dini, sehingga anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman, suportif, dan penuh empati. Bullying pada anak usia dini berpotensi mengganggu perkembangan sosial, emosional, dan akademik anak, bahkan dapat menimbulkan dampak psikologis jangka panjang. Oleh karena itu, keterlibatan aktif orang tua dalam mendampingi, mengawasi, dan menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anak menjadi kunci utama dalam upaya pencegahan bullying.